Berikut ragam macam jeruk dan berbagai jenis jeruk.
Jeruk Manis
|
Jeruk ini paling banyak jenisnya. Mulai dari jeruk medan, jeruk pontianak, jeruk keprok, dan jeruk peras. Air jeruk ini bisa dimanfaatkan untuk minuman dan puding selain dimakan segar.
Diantara jeruk manis yang paling banyak jenisnya adalah jeruk keprok, dan inilah jenis dan macamnya:
1. Keprok Boci (Jeruk mandarin)
2. Keprok Brastepu
3. Keprok Cina Konde
4. Keprok Fremont (Frimong)
5. Keprok Garut
6. Keprok Ponkam
7. Keprok Madura
8. Keprok Batu atau Keprok Punten
Dan lain sebagainya.
Jeruk Lemon
|
Berwarna kuning muda, berkulit licin, dan mengandung banyak air. Rasanya asam, dan beraroma khas.Buah jeruk ini berikut kulitnya bisa dibuat menjadi selai jeruk (selai marmalade). Jika jeruk lemon dipotong tipis melintang, bisa digunakan untuk hiasan aneka minuman, punch dan salad.
Jeruk Pacitan
|
Jeruk manis Pacitan merupakan salah satu jenis jeruk manis (Citrus Sinensis) terpopuler di Indonesia. Diantara kelompoknya, jeruk manis Pacitan memiliki rasa paling manis, bahkan sudah terasa manis sebelum matang sehingga sering diberikan kepada bayi dan mendapat julukan jeruk “baby”. Jeruk baby sebenarnya adalah jeruk manis (orange, sweet orange). Disebut jeruk baby karena air perasan jeruk ini sehat untuk bayi. Maklum, air perasan jeruk baby relatif bersih dari serpihan serat buah. Beda dengan jeruk siam atau jeruk keprok. Selain itu, jeruk baby juga tidak terlalu masam hingga tidak mengganggu pencernaan bayi.
Jeruk Sukade
|
Jeruk ini bernama ilmiah Citrus medica dan di dunia barat disebut citron. Jeruk ini tidak begitu populer di Indonesia, buahnya mempunyai bentuk seperti lemon tapi dengan kulit yang sangat tebal dan banyak tonjolan. Bagian dalam buahnya tidak seperti jeruk umumnya yang mendominasi buah, bagian dalam jeruk ini kecil-kecil. Oleh sebab itu bulirnya jarang dimanfaatkan. Kulit jeruknya banyak digunakan sebagai bahan tambahan untuk memasak, dibuat selai, minyak nabati, dan bahan parfum.
Jeruk Nipis
|
Jeruk nipis berwarna hijau dan agak menguning setelah matang. Bentuknya bulat dan licin karena mengandung banyak air. Airnya kaya akan asam sitrat yang dapat mengurai serat daging. Bisa digunakan untuk menghilangkan bau amis pada ikan dan daging.
Jeruk Orange
|
Orange enak dimakan setelah matang. Contohnya seperti Navel Orange, Valencia Orange, dan Florida Orange. Pilih yang bentuknya bulat penuh, kulitnya jingga terang, dan berat. Air jeruk ini bisa dimanfaatkan untuk jus, es krim, campuran cake, dan lain-lain.
Jeruk Pontianak ("citrus nobilis var. microcarpa")
|
Jeruk Pontianak merupakan jenis jeruk siam dengan ciri fisik kulitnya tipis dan licin mengkilat. Jeruk Pontianak mempunyai rasa yang manis dan merupakan salah satu komoditas unggulan Kota Pontianak Sebenarnya jeruk ini bukanlah hasil produksi pertanian Kota Pontianak. Sentra tanaman jeruk justru berasal dari Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas. Namun sejak lama jeruk ini telah dikenal dengan merek dagang "Jeruk Pontianak". Dalam istilah bahasa Melayu, "Tebas punye jeruk, Pontianak punye name".
Jeruk Mandarin
|
Sepintas mirip orange, tapi warnanya lebih jingga dan lebih kecil, contohnya jeruk mandarin Ponkam dan mandarin Imperial. Juringnya yang kecil bisa dimanfaatkan sebagai hiasan cake dan tarlet.
Jeruk Grapefruit
|
Dilihat sepintas, jeruk ini mirip jeruk orange tapi bentuknya lebih besar, rasanya agak asam. Grapefruit kuning warna kulitnya kuning. Grapefruit merah kulitnya agak jingga sebagian bersemu merah, dan rasanya lebih manis.. Air jeruk ini bisa untuk jus dan campuran puding. Juringnya bisa digunakan untuk campuran salad dan compote buah.
Jeruk Bali atau Pomelo
|
Jeruk bali atau jeruk pomelo berukuran paling besar dibanding jenis-jenis jeruk yang lainnya. Kulitnya berwarna hijau dan tebal, dagingnya kesat, warnanya putih agak merah muda, dan merah. Setelah kulit juringnya dikupas, daging buah jeruk bali bisa digunakan sebagai campuran salad, asinan, rujak, dan es serut.
Jeruk Darah
|
Selama ini jeruk darah terkenal langka dan hanya bisa dikembangkan di daerah tertentu. Tapi, sekelompok ilmuwan Inggris memodifikasi gen jeruk ini sehingga bisa dikembangkan di seluruh penjuru dunia. Jeruk darah mendapat warna merah khas mereka dari pigmen antosianin yang dikenal juga bermanfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan resiko sakit jantung dan stroke. Tapi, pigmen ini hanya berkembang di iklim tertentu di mana buah ini terkena periode musim dingin yang singkat. Secara komersial, jeruk ini bisa dikembangkan di daerah tertentu di Italia. Akibatnya, jeruk ini pun tergolong premium dan tentu saja dijual dengan harga mahal, seperti dikutip dari Telegraph.
Jeruk Jerpaya
|
Ada satu jenis buah jeruk yang memiliki banyak khasiat sebagai obat herbal. Buah jeruk tersebut dikenal dengan bentuknya yang besar dan seperti pepaya. Maka dari itu jeruk ini disebut sebagai Jerpaya (jeruk-pepaya). Di dunia kuliner, jenis jeruk ini lebih populer dengan nama jeruk sukade. Sejak jaman dulu, banyak orang yang menggunakan kulit jeruk ini sebagai manisan. Karena namanya jeruk sukade maka manisan tersebut juga dinamakan manisan sukade.Varietas jerpaya sebagian besar memiliki rasa manis dan kaya akan vitamin C dan anti oksidan.
Jeruk Purut
|
Jeruk purut merupakan tumbuhan perdu yang dimanfaatkan terutama buah dan daunnya sebagai bumbu penyedap masakan. Dalam perdagangan internasional dikenal sebagai kaffir lime, sementara nama lainnya ma kruut (Thailand), krauch soeuch (Kamboja), ‘khi ‘hout (Laos), shouk-pote(Burma), kabuyau, kulubut, kolobot (Filipina), dan truc (Vietnam). Jeruk rempah ini termasuk ke dalam subgenus Papeda, berbeda dengan jenis jeruk pasaran lainnya, sehingga penampilannya mudah dikenali. Tumbuhannya berbentuk pohon kecil (perdu). Rantingnya berduri. Daun berbentuk khas, seperti dua helai yang tersusun vertikal akibat pelekukan tepinya yang ekstrem; tebal dan permukaannya licin, agak berlapis malam. Daun muda dapat berwarna ungu yang kuat. Buahnya kecil, biasanya tidak pernah berdiameter lebih daripada 2cm, membulat dengan tonjolan-tonjolan dan permukaan kulitnya kasar; kulit buah tebal. Perbanyakan dilakukan dengan biji atau dengan pencangkokan.
Jeruk Santang
|
Jeruk santang memiliki rasa manis yang bervariasi, dari yang manis sekali, manis sedang, sampai manis dengan sedikit asam yang menyegarkan. Hal lain yang membuat menarik dari kerabat suku Rutaceae ini adalah sulit menebak rasanya dari bentuknya selain dengan mencicipinya. Bentuk yang imut atau sedikit besar tidak akan memastikan bahwa rasa jeruk akan manis.
Jeruk Michi
|
Jeruk ini mirip dengan shantang hanya saja lebih pipih dan warna kulitnya oranye tua. Kulitnya tipis dan rasanya lebih manis dari shantang. Biasanya dikemas dalam jaring-jaring merah dan dijual kiloan atau per keranjang.
Jeruk Kumquat
|
Jeruk Kumquat atau kingkit merupakan keluarga jeruk-jerukan (Rutaceae). Buahnya hampir mirip dengan jeruk keprok atau orange hanya saja ukurannya lebih kecil dan berbentuk oval. Ketika matang sempurna maka kulitnya yang berwarna hijau berubah menjadi kuning cerah.
Jeruk Medan
|
Jeruk medan merupakan salah satu produk agroindustri yang berasal dari Sumatera Utara. Jeruk medan mempunyai nama ilmiah Citrus sinesis (L). Buah jeruk medan berukuran sedang, tangkainya kuat. Bentuknya bulat, bulat lonjong atau bulat rata (papak) dengan bagian dasar, ujungnya bulat atau papak, bergaris tengah 4-12 cm. Buah yang masak berwarna orange, kuning atau hijau kekuningan, berbau sedikit harum, agak halus, tidak berbulu, kusam, dan sedikit mengkilat. Kulit buah tebalnya 0,3-0,5 cm, dari tepi berwarna kuning atau orange tua dan makin ke dalam berwarna putih kekuningan sampai putih, berdaging dan kuat melekat pada dinding buah.
Jeruk Jari Buddha
|
Jeruk jari Budha merupakan salah satu anggota dari famili Rutaceae ( jeruk-jerukan). Jeruk ini memiliki nama latin Citrus medica, di mana ciri-ciri sama persis dengan jeruk tapi ada yang beda dari jeruk ini, dia memiliki buah yang membentuk jari dan apabila sudah tua akan berubah warna menjadi kuning.Orang china juga sering menggunakannya sebagai pengharum ruangan, untuk manisan, campuran bumbu masak dan lain-lain.Yang pasti banyak digunakan untuk obat. Yakni, jeruk diiris tipis-tipis kemudian dikeringkan tanpa cahaya matahari lalu direbus. Air rebusan ini nantinya diminum untuk menyembuhkan sakit maag, pencernaan serta masuk angin tadi. Bahkan kuncup daun dan bijinya sangat ampuh untuk penyakit cacingan.
Jeruk Satsuma
|
Jeruk Satsuma adalah jeruk yang bisa tahan terhadap udara dingin. Jeruk ini berasal dari Jepang. Bentuknya mirip-mirip buah pear dengan banyak air dan aroma yang harum khas jeruk. Ada beberapa jenis jeruk satsuma, seperti Owari satsuma yang hampir tidak berbiji, dan Wase yang rasanya manis segar. Owari satsuma termasuk buah yang cepat matang.
Jeruk Navel
|
Jeruk navel merupakan jeruk unik yang memiliki 3 sekat atau kamar didalamnya. disebut sebagai navel karena dibagian bawah buah tersebut terdapat lubang yang menyerupai pusar manusia (dalam bahasa Inggris = Navel). Jeruk jenis tersebut dibudidayakan terutama di daerah Brazil, California, Arizona, dan Florida.
No comments:
Post a Comment